Patah.....
Jiwa di angkasa tinggi
Kau buka pintumu
Aku berteduh....di emperanmu
Kabut....gerimis....di hatiku....
Burung camar....tidakkah kau rindu bersatunya jiwa
Tapi ku terhenyak.....sayapmu terkait
Hanya begitu itu ku melihatmu serupa sang dewa
Kembara melintasi padang
Di tengah hujan kau bagai menara
Apa kita tak tersesat
Saat kutemukan permata itu
paling berhaRGA
Begitulah...hidupku luruh di hasrat jiwamu
semisal kita kembara
diantara dua jurang rindu lita bertemu
Begitulah aku berkasih untukmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar