sore awal Januari
labuhkan perahumu
pada sanubariku
Bagaimana menyentuh dan meluruh
Di kedalaman matamu sayang matahari hadir
gelap telah temukan sinarnya
Perjalanan tak lagi menyakiti kakiku
Telaga dimana aku berdiam ada di mata jiwamu
Kaitkan mantelmu biar angin tak meniupnya pergi
Namun mendekatlah lihat airmu di telaga jiwaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar